Warning: session_start(): open(/home/beritaseputarid/public_html/src/var/sessions/sess_7854305ab0bfd0a33f317fcb7248d187, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaseputarid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaseputarid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaseputarid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Semarak Hari Ibu Digelar di Banjar Kebonkuri Lukluk Kesiman - beritaseputarid

Semarak Hari Ibu Digelar di Banjar Kebonkuri Lukluk Kesiman

13 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Ketua PKK Banjar Kebonkuri Lukluk, Ni Made Sudiasih, mengungkapkan bahwa acara ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Lingkungan (Kaling) Kebonkuri Kaja, anggota PKK, dan Ibu Lurah. “Meski cuaca sempat hujan, antusiasme anggota luar biasa. Sekitar 60–70% dari total 96 anggota hadir dan turut meramaikan kegiatan ini,” ungkap Sudiasih atau akrab disapa Dek Aca.

Beragam lomba digelar, seperti lomba ngulat tipat, memasukkan benang ke jarum, lomba estafet, lomba jepit terong, dan lomba lempar bola. Namun, lomba ngulat tipat menjadi perhatian utama karena mencerminkan pelestarian budaya Bali.

“Tipat merupakan sarana Banten yang penting dalam tradisi Bali. Saat ini, banyak yang lebih memilih membeli daripada membuat sendiri. Lewat lomba ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat membuat tipat, terutama di kalangan ibu-ibu PKK,” jelas Sudiasih.

Sudiasih juga menekankan pentingnya peran PKK dalam kehidupan adat, budaya, dan agama di Banjar Kebonkuri Lukluk. “Saat acara keagamaan atau yadnya, ibu-ibu PKK selalu berperan aktif dalam membuat Banten, menyiapkan konsumsi, hingga menyelesaikan sarana upakara. Contohnya, setiap piodalan di pura kahyangan, ibu-ibu terlibat dalam prosesi mepeed Banten,” katanya.


Tidak hanya dalam ranah adat, ibu-ibu PKK juga memegang peran sentral dalam rumah tangga. Mereka menjadi pilar yang menjaga keharmonisan keluarga dan mendidik anak-anak agar tumbuh dalam lingkungan yang sehat.

Melalui momentum Hari Ibu, Sudiasih berharap para ibu semakin tangguh dan semangat dalam menjalani peran mereka. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga, terutama di tengah tantangan zaman seperti judi online dan kekerasan rumah tangga yang marak terjadi.

“Kami berharap perayaan ini menjadi refleksi bagi para ibu untuk terus menjaga hubungan baik dengan anak, suami, dan lingkungan keluarga,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, perayaan Hari Ibu di Banjar Kebonkuri Lukluk menjadi pengingat pentingnya peran perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. *m03

Read Entire Article